Saturday 14 April 2012

Pemimpin


Nabi s.a.w. telah memanggil kami, maka berbai‘ah (berjanji setia) dengannya.

Baginda perintah kami berjanji setia untuk dengar dan taat (kepada pemerintah) pada perkara yang kami suka dan kami benci, dalam keadaan kami senang dan susah, juga ketika pemimpin lebih mementingkan diri mereka melebihi kami.

(Kami jua berjanji setia) tidak akan merebut kuasa dari pemerintah melainkan jika melihat kufur bawah (kufur yang nyata), yang ada bukti dari Allah (kekufuran yang jelas dengan dalil syarak)

-- HR. Bukari dan Muslim



Dalam sebuah hadis juga diriwayatkan, ada tiga doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT, yakni: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa PEMIMPIN yang adil, dan doa orang yang terzalimi (hak-haknya)." Mengapa doa pemimpin yang adil itu sangat mudah dikabulkan? Karena di pundaknya terletak berbagai pengharapan hajat hidup orang banyak.
Dikisahkan dalam sebuah riwayat yang masyhur, ketika... Umar bin Khattab sedang menjabat sebagai khalifah, saat itu Gubernur Mesir, Amr bin Ash, mengadu tentang musim paceklik hebat dan berkepanjangan yang menimpa kaum Muslimin di negeri itu. Sungai Nil yang menjadi sumber penghidupan rakyat banyak tak lagi mengalirkan air.

Umar lalu memanggil Amr bin Ash untuk datang ke Madinah. Sang Khalifah lalu berkata, "Wahai Amr bin Ash bawalah suratku ini lalu lemparkanlah ia ke Sungai Nil!" Isi surat itu berupa doa Sang Khalifah.


No comments:

Post a Comment